Kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia

  • 1453

    Tempat Pengungsian Pengusaha Portugis dan Spanyol

    Selain itu Portugis dan Spanyol juga tempat pengungsian pengusaha dan tenaga-tenaga terampil asal Konstatinopel ketika dikuasai kesultanan Ottoma dan Turki pada tahun 1453.
  • 1492

    Mulanya Perluasan Wilayah

    Mulanya perluasan wilayah antara kedua negeri terbagi dalam perjanjian Tordisalles pada tahun 1492
  • Jun 7, 1494

    Dilaksanakan Perjanjian Tordesillas

    Perjanjian Tordesillas dilaksanakan tanggal 7 Juni 1494 atas prakarsa Paus II
  • 1519

    Armada Portugis

    Berbeda dengan armada Porugis, pada tahun 1519 Magellan berangkat melalui Samudra Atlantik, ia masuk ke Samudera Pasifik.
  • Apr 7, 1521

    Masuknya bangsa Spanyol ke Perairan Indoneisa

    Dulu bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magelhaen. Mereka melewati kepulauan Cagayan dan Mindanao dan akhirnya sampai ke Maluku. Cagayan dan Mindanao akhirnya sampai di maluku selain itu juga di Manado Sulawesi Utara. Amerika selatan diterima ke Filipina lau ke Maluku. Pada tahun 1521 Spanyol mula memasuki perairan Indonesia.
  • Sep 6, 1522

    Penjelajahan Samudra

    Penjelajahan Samudra kemudian dilanjutkan kembali ke Spanyol yang dipimpin oleh Sebastian del Cano, pada tanggal 6 September 1522 mencapai Spanyol dan jura melakukan kolonisasi di Sulawesi Utara.
  • Apr 22, 1529

    Perjanjian Saragosa

    Sebelum terjadi perang besar, akhirnya diadakan perjanjian Saragosa (22 April 1529) yang isinya sebagai berikut.
  • 1550

    Benteng di Wenang

    Pada 1550 spanyol telah mendirikan benden di Wenang dengan cara menipu kepala Walak Lolong Lasut menggunakan kulit sapi dari Benggala India yang dibawa Portugis ke Minahasa
  • 1560

    Mendirikan pos

    Spanyol mendirikan pos di Manado
  • Mendirikan Pelabuhan

    pada 1651, Spanyol mendirkan pelabuhan di daerah yang disebut 'La Quimas'. Penduduk setempat mengenal daerah ini dengan nama 'Maadon' atau juga 'Kawuudan'.
  • Misionaris Belanda

    Misionaris Belanda, Domine Jacobus Montanus dalam surat laporan perjalanannya pada 17 November 1675, yang mengacu pada istilah spanyol dari Utara ke Selatan.
  • peninggalan tempat

    Gubernur Robertus Padtbrugge salam memori serah terima pada 31 agustus 1682 menyebutkan tempãt ini dengan sebutan "Kemas of Grute Oesterbergen" artinya adalah gunung-gunung besar myerupai Kerang besar.
  • Surat Xaverius Dotulong

    Surat Xaverius Dotulong pada 3 Febuari 1770 melada Gubernur VOC di Ternate mengungkapkan bahwa ayahnya adalah pembangun kota ini
  • Gubernur Ternate

    Sebagai turunan dotu Bogi, putera sulung dari beberapa dotu bersaudara seperti juga dikemukakan Gubernur Ternate salami surat balasannya kepada Xaverius Dotulong pada 1 November 1772.