Peristiwa Setelah Kemerdekaan Indonesia

  • Perjuangan Arek - Arek Suroboyo

    Perjuangan Arek - Arek Suroboyo
    Pertempuran hebat di Surabaya antara pemuda Surabaya dan pasukan sekutu. Pertempuran tersebut berawal dari pasukan sekutu memberi ultimatum kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata.
    Pada peristiwa ini, Bung Tomo membangkitkan semangat perjuangan arek - arek Suroboyo.
    untuk mengenang dan memperingati semangat kepahlawanan rakyat Surabaya maka tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan
  • Agresi Milter Belanda 1

    Agresi Milter Belanda 1
    Hubungan Indonesia - Belanda setelah perundingan Linggarjati semakin memburuk.
    Belanda melakukan Agresi Militer 1 dengan sasaran beberapa kota besar di Jawa dan Sumatera. Agresi Militer Belanda 1 ini menggunakan senjata lengkap dan modern. Hal ini menyebabkan satuan tentara Indonesia terdesak ke luar kota.
  • Period: to

    Perundingan Renville

    Pada Perundingan Renville,delegasi Indonesia terdiri atas Perdana Menteri Amir Syariffudin, Mr. Ali Sastroamijoyo, dr. Tjoa Sik Lan, Mr. Moh, Roem, Haji Agus Salim, Mr. Nasrun dan Ir. Juanda.
    Perjanjian Renville sangat merugikan pihak Indonesia, namun atas desakan KTN, Indonesia harus menyetujuinya.
  • Penandatanganan Kedaulatan RIS

    Penandatanganan Kedaulatan RIS
    Penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan RIS dilaksanakan pada waktu bersamaan di Indonesia dan Belanda. Di negeri Belanda, di ruang takhta Istana Kerajaan Belanda, Ratu Juliana, Perdana Menteri Dr.Williem Dress, dan sebagai Ketua Delegasi RIS, Drs. Moh, Hatta.
    Di Jakarta, Sri Sultan Hamengkubowono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda, A.H.J, Lovink bersama- sama pula membubuhkan tanda tangan penyerahan kekuasaan.